Kementerian Perindustrian menyatakan akan mengumumkan kebijakan mengenai mobil hibrida pada Juni 2012, dengan menawarkan insentif berupa Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Menteri Perindustrian MS Hidayat menyebut bahwa insentif fiskal akan segera dirampungkan dan dibahas bersama Menteri Keuangan. Insentif akan diberikan pada mobil hibrida CBU dalam jangka waktu tertentu, dengan syarat nantinya dilakukan perakitan lokal (CKD).
Hidayat menambahkan bahwa kebijakan ini akan berlaku untuk semua merek, agar harga mobil hibrida bisa lebih kompetitif.
Sementara itu, Dirjen IUBTT Budi Darmadi menjelaskan bahwa insentif akan masuk dalam kebijakan Low Carbon Emission Technology, dan besarannya ditentukan berdasarkan konsumsi bahan bakar atau emisi karbon, bukan kapasitas mesin.
Kebijakan ini diharapkan mencakup semua jenis mobil ramah lingkungan di Indonesia, tidak hanya mobil hibrida.
Sumber asli: https://republika.co.id/berita/otomotif/otobiz/12/05/28/m4qp8m-juni-pemerintah-umumkan-kebijakan-mobil-hibrida