Dalam pertemuan tersebut, Yoserizal menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kota untuk memastikan hasil kajian diakui dan penetapan Kota Pusaka Bandar Senapelan dapat berjalan dengan baik. Ia menyatakan bahwa kajian ini melibatkan Tim Ahli dan perwakilan stakeholder untuk membahas persepsi, regulasi, dan progres ke depan.
Ketua Tim Ahli Kajian, Ari Setyastuti, yang juga seorang arkeolog, mendukung upaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau untuk menjadikan Bandar Senapelan sebagai kota pusaka. Ia menyoroti potensi tinggi Bandar Senapelan sebagai kawasan budaya yang harus dilestarikan, mirip dengan kawasan budaya di Yogyakarta. Ari menekankan perlunya integrasi program antara pemerintah provinsi dan kota untuk mewujudkan Bandar Senapelan sebagai kawasan Kota Pusaka.
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP, juga memberikan dukungan terhadap rencana ini, menegaskan bahwa Bandar Senapelan memiliki sejarah yang penting. Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain, menambahkan bahwa kajian ini penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya di Bandar Senapelan dan menekankan perlunya sinergi antara pemerintah provinsi dan kota untuk mengatasi kendala dalam penetapan kawasan tersebut sebagai Kota Pusaka.