Ali menyebut daerah Malang Raya dinilai paling representatif untuk lokasi sport center. “Saya sudah pernah sampaikan bahwa harus mulai dipikirkan kita punya sport center yang satu titik, jadi semua ada di situ. Pada saat itu saya ditanya lokasi di mana, di daerah Malang Raya saya pikir paling representatif,” ujarnya di Surabaya, Selasa (28/11/2023).
Ia mengakui pembangunan sport center memerlukan dukungan politik anggaran. Ali berharap rencana tersebut dapat terwujud pada 2025, mengingat pentingnya fasilitas itu untuk masa depan olahraga Jawa Timur.
Keinginan ini juga terinspirasi dari keberhasilan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, yang berjalan lancar dan mendapat apresiasi internasional.
“Piala Dunia U-17 di Jawa Timur, khususnya Surabaya, merupakan langkah awal dalam membawa spirit untuk generasi kita. Semangat luar biasa ini harus menggema untuk atlet masa depan,” kata Ali.
Ia menambahkan, Jawa Timur dikenal sebagai gudangnya atlet, terutama di sepak bola, tetapi pembinaan juga dilakukan di berbagai cabang olahraga lain seperti basket, voli, dan bulutangkis. Kehadiran sport center diharapkan akan memperkuat tradisi pembinaan atlet dan mencegah mereka “hijrah” ke daerah lain karena keterbatasan sarana.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/28/kadispora-jatim-ingin-bangun-sport-center/