Peringkat ini didasarkan pada beberapa indikator pemeringkatan, di mana UNAIR meraih peringkat #47 untuk reputasi di kalangan pemberi kerja (employer reputation), #53 untuk rasio fakultas internasional (International Faculty Ratio), #56 untuk reputasi akademik (Academic Reputation), #59 untuk mahasiswa pertukaran inbound (Inbound Exchange Student), dan #77 untuk mahasiswa pertukaran outbound (Outbound Exchange Student). Lima indikator ini menjadi penting sebagai tolak ukur kualitas dan relevansi pendidikan yang dilaksanakan oleh institusi perguruan tinggi.
Rektor UNAIR, Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan kado istimewa bagi UNAIR yang merayakan ulang tahun ke-69. Ia menekankan bahwa posisi ini adalah bukti nyata dari perbaikan dalam pendidikan dan pengajaran yang dilakukan oleh UNAIR, yang memberikan dampak signifikan.
"Kita berharap UNAIR akan terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat," ungkapnya. Ia juga berharap kontribusi riset dan inovasi tidak hanya dalam bentuk abstrak, tetapi juga sampai pada produk dan hilirisasinya. Menurutnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mencerminkan kemajuan suatu bangsa, sejalan dengan misi UNAIR sebagai pelopor pengembangan ilmu pengetahuan.
Prof Nasih menekankan pentingnya mempertahankan posisi UNAIR di tingkat nasional dan dunia, serta menyesuaikannya dengan moralitas semboyan "Excellence with morality." Ia juga menambahkan bahwa untuk menjadi kampus dunia, seluruh komponen harus berkomitmen terhadap visi yang ada. Iklim pendidikan yang berkualitas lahir dari ikhtiar dan kolaborasi yang solid di antara seluruh sivitas akademika, sehingga capaian-capaian membanggakan dapat dirasakan bersama.
"Kebersamaan ini yang mengantarkan UNAIR sukses meraih berbagai macam prestasi," tutupnya.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/kado-dies-natalis-ke-69-unair-berhasil-mempertahankan-peringkat-15-di-asia-tenggara/