Pelepasan pawai pengarakan kain Ulos 1.000 meter ini dihadiri oleh Kapolda Sumatera Utara yang diwakili oleh Kapolres Samosir, Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang, Pangdam I/BB yang diwakili oleh Danramil 03 Pangururan Kapten Inf. Sugino, Ketua Yayasan Pusuk Buhit Efendy Naibaho, Owner Kyan Ulos Fony Sitanggang, serta tokoh adat, tokoh masyarakat, DPC Pemuda Pancasila Samosir, panitia pawai Hari Ulos 2023, dan anggota lainnya.
Rute kegiatan pengarakan kain Ulos 1.000 meter ini dimulai dari 15 hingga 17 Oktober 2023, dengan rute yang meliputi Jembatan Tanah Ponggol, Tanjung Bunga, Simpang Sibea-bea, Tele, Dolok Sanggul, Simpang Bakara, Silangit, Siborong-borong, Balige, Laguboti, Porsea, dan berakhir di Open Stage Parapat, Simalungun pada 17 Oktober 2023. Setelah itu, perjalanan akan dilanjutkan melalui Merek dan Sidikalang kembali ke Pangururan.
Yayasan Pusuk Buhit sebelumnya pernah memecahkan rekor dengan kegiatan yang sama, membentang kain Ulos sepanjang 700 meter pada 17 Oktober 2022, yang saat itu dipimpin oleh Sinta Agnes Tamba dan Royziki F. Sinaga sebagai sekretaris. Kali ini, Yayasan Pusuk Buhit berusaha melawan rekornya sendiri dengan membentang kain Ulos sepanjang 1.000 meter, dengan ketua panitia Martha Pasaribu dan anggota tim kerja lainnya.
Kegiatan Hari Ulos tetap mendapat dukungan penuh dari Pemuda Pancasila Kabupaten Samosir, yang menunjukkan semangat Pancasila dengan bahu-membahu membentang kain Ulos 1.000 meter di Jembatan Tanah Ponggol, sebagai bentuk penghargaan dan kecintaan terhadap adat dan warisan budaya leluhur.
(Reporter: Fery Sinaga/Red)
Sumber asli: https://suaramedannews.com/kain-ulos-1000-meter-mulai-mengelilingi-8-kabupaten-seputaran-danau-toba/