Mengutip hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan iman dan ketulusan hati (ihtisab), maka dosa-dosa masa lalunya akan diampuni.
Menurut Maulana Muhammad Zakariya Kandahlawi dalam Fadhilah Ramadhan, “berdiri” dalam hadits tersebut merujuk pada sholat, namun juga mencakup bentuk ibadah lainnya.
Terkait waktu pelaksanaan sholat Lailatul Qadar, Buya Yahya menjelaskan bahwa tidak ada waktu pasti maupun sholat khusus untuk Lailatul Qadar. Sholat tarawih yang rutin dilakukan setiap malam selama Ramadhan sudah termasuk bentuk ikhtiar untuk mendapatkan Lailatul Qadar. Ia menganjurkan untuk memperbanyak sholat malam setiap hari sebagai upaya meraih keutamaan malam tersebut.
Sumber asli: https://republika.co.id/berita/sb0ps9366/kapan-waktu-tepat-sholat-lailatul-qadar-ini-penjelasan-buya-yahya