Kejadian ini bermula ketika pelaku mendapatkan informasi bahwa keponakannya, berinisial AP, diberikan sanksi administrasi oleh perusahaan. W merasa tidak terima dengan sanksi tersebut dan mengancam melalui grup WhatsApp (WA). Ketika pelaku dan korban bertemu di area parkiran, W langsung menikam DS di bagian perut.
"Korban mengalami luka robek di perut," tambah Agus. Setelah kejadian, DS dilarikan ke klinik perusahaan untuk mendapatkan perawatan medis, sementara pelaku W melarikan diri. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Pelaku masih kita cari," pungkasnya.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/karyawan-pt-oss-konawe-jadi-korban-penikaman-pelaku-dalam-pengejaran-polisi/