Dalam sambutannya, Kasal menyatakan bahwa untuk meningkatkan profesionalisme TNI AL, penting memiliki prasarana pendukung, seperti fasilitas olahraga, perumahan, dan rumah ibadah. Ia menegaskan bahwa Angkatan Laut berkomitmen untuk membangun fasilitas yang tidak hanya bermanfaat bagi prajurit, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, termasuk tempat ibadah.
Gereja ini dibangun dengan dana swadaya, mencerminkan tingginya semangat gotong royong dan kesadaran religius prajurit serta keluarga Angkatan Laut. Gereja ini dirancang untuk menampung 1.100 jemaat dan 300 kendaraan, dengan luas bangunan 1.800 m² di atas lahan seluas 5.040 m². Pembangunan ini mencerminkan pentingnya kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2022/10/24/kasal-resmikan-gereja-katolik-santo-yosafat/