Fenomena perang sarung di Surabaya kembali marak selama bulan Ramadan dan terjadi hampir setiap tahun, menurut Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto. Dalam tiga hari awal Ramadan 2023, puluhan remaja berusia 15–18 tahun telah diamankan karena terlibat dalam aksi tersebut. Mereka berdalih sedang mencari makan sahur, namun ikut-ikutan perang sarung dan membentuk kelompok seperti gengster.
Sebagian remaja diberikan sanksi sosial di Liponsos berupa membersihkan fasilitas dan melayani penghuni sebagai bentuk edukasi sosial. Namun jika ditemukan unsur kekerasan atau korban luka, kasus akan diproses secara pidana.
Patroli gabungan dari Satpol PP, BPBD, Damkar, Dishub, dan kepolisian terus dilakukan di wilayah rawan seperti Kenjeran, Jemursari, Tandes, dan Pantai Batu, sekaligus mengantisipasi balap liar, pesta miras, dan pembawa senjata tajam.
Sumber asli:
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/kasatpol-pp-fenomena-perang-sarung-di-surabaya-terjadi-hampir-tiap-ramadan/