Kasus tabrak lari yang melibatkan seorang remaja bernama Juliansyah (18) hingga meninggal di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe pada 11 Juni 2022 lalu mulai dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Hal itu tertuang pada Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dari Satlantas Polres Konawe, Rabu (7/6/2023) kemarin.Saat dikonfirmasi Kendariinfo, ibu Juliansyah bernama Samriatin (45) mengaku telah menerima SP2HP tersebut dari Satlantas Polres Konawe.?Ç£Iya benar pak, kemarin (7/6) anggota Satlantas datang membawakan surat,?Ç¥ ujarnya, Kamis (8/6).Samriatin mengaku bersyukur dengan masuknya kasus tersebut ke tahap penyelidikan dan ia berharap agar kasus tabrak lari dapat diusut tuntas.?Ç£Alhamdulillah, semoga dapat diusut tuntas. Saya sangat bersyukur sekali pak,?Ç¥ ungkapnya.Terpisah, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Himpunan Advokasi Muda Indonesia (HAMI) Sultra, Andre Darmawan juga membenarkan informasi tersebut.?Ç£Iya saya dihubungi ibu korban, SP2HP-nya sudah terbit. Saat ini polisi memeriksa saksi-saksi,?Ç¥ bebernya.Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Konawe, Iptu Ridwan menuturkan bahwa SP2HP tersebut sudah yang kelima kalinya. Ia menyebut kasus tersebut sudah dalam penyelidikan sejak tahun 2022 lalu.?Ç£Itu penyelidikan lakalantas, sudah SP2HP atau yang kelima,?Ç¥ tuturnya.Baca Juga:Wali Kota Wacanakan Bus Wisata Keliling Kota Baubau saat Kapal Pelni SandarSedangkan, Kanit 1 Reskrim Konawe, Bripka Alamsyah mengatakan, beberapa waktu lalu LBH HAMI telah meminta gelar perkara khusus. Saat itu ia telah mengirimkan permohonan mereka ke Polda Sultra.?Ç£Kami masih menunggu jadwal waktu dan tempat dari Polda untuk pelaksanaan gelar perkaranya,
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/kasus-tabrak-lari-di-konawe-masuk-penyelidikan-polisi-mulai-periksa-saksi/