"Saya tadi sudah sampaikan kita tahan diri, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian karena itu wewenangnya penyidik," ungkap Yusmin kepada wartawan di sela kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Claro Kendari, Selasa (7/11/2023). Ia meyakinkan masyarakat bahwa aparat kepolisian akan menangani kasus ini dengan profesional.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus pembunuhan pelajar F. Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, menyatakan bahwa kasus ini menjadi perhatian langsung dari Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman. "Saat ini sudah ada tim khusus yang dibentuk, yakni gabungan dari Buser 77 Satreskrim, Satintelkam, dan Satsamapta Polresta Kendari," ujarnya.
Yusmin dan pihak kepolisian berharap masyarakat dapat bersabar dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/kasus-tewas-pelajar-di-kendari-dikbud-sultra-minta-masyarakat-tenang-dan-serakan-ke-polisi/