Ia menjelaskan bahwa pemerintah menyediakan berbagai moda transportasi massal melalui skema pengadaan yang berbeda, seperti MRT yang didanai dan dibangun dengan kerja sama Jepang, serta Light Rail Transit (LRT) yang dibangun oleh PT INKA dan PT WIKA. Selain kereta, pemerintah juga mengembangkan infrastruktur jalan nasional dan tol untuk menghubungkan kawasan.
Jokowi menekankan bahwa fungsi utama transportasi adalah memberikan pelayanan yang baik dan cepat kepada masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah memberikan subsidi untuk transportasi publik, seperti subsidi Rp800 miliar untuk jalur pendek MRT. Dengan memperpanjang jalur transportasi massal, diharapkan masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/02/365422/KCJB-Tambah-Ragam-Pilihan-Moda...html