Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran para legenda pemain Persebaya dari era Galatama, seperti Samsul Arifin, Yusuf Ekodono, Maura Hally, Anang Makruf, dan Muharrom Rusdiana. Mereka berkumpul di Kedai Ketan Punel untuk menikmati sajian ketan Piala Dunia sambil berbincang-bincang tentang gelaran Piala Dunia.
Maura Hally menyatakan rasa penasaran mereka terhadap ketan Piala Dunia, sementara Samsul Arifin juga mengungkapkan ketertarikan yang sama. Pemilik Kedai Ketan Punel, Wahyu Darmawan, merasa bangga dengan gelaran Piala Dunia U-17 yang diadakan di Kota Pahlawan dan berusaha menarik minat pembeli dengan inovasi menu yang sesuai dengan tema Piala Dunia.
Beberapa menu yang disajikan antara lain Ketan Padang Pasir Iran, yang merupakan ketan lembut dengan taburan bubuk kedelai, serta Ketan Negara Mali yang dihiasi meses warna-warni sesuai bendera negara tersebut. Ada juga Ketan Merah Putih yang bertabur kelapa putih dan meses merah, serta berbagai menu lainnya seperti Ketan Bendera Jepang, Ketan Bendera Argentina, Ketan Jersey Spanyol, Ketan Bendera Brazil, dan Ketan Susu dari Selandia Baru.
Untuk menemani kudapan, Kedai Ketan Punel juga menyediakan minuman khas Piala Dunia, termasuk Kopi Panama, yang merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Harga untuk setiap kudapan berkisar antara Rp 6.000 hingga Rp 15.000, sementara minuman dijual mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 13.000. Kedai ini buka mulai pukul 16.00 WIB, menawarkan pengalaman kuliner yang unik bagi pengunjung yang ingin merayakan Piala Dunia U-17.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/06/kedai-ketan-punel-bertemakan-piala-dunia-u-17/