Mangrove yang ditanam jenis Rhizophora spp dan Sonneratia spp, bertujuan memulihkan fungsi ekologis hutan mangrove untuk melindungi pesisir dari erosi serta mendukung ekosistem laut. Diperkirakan program ini mampu menyerap 1.025 ton karbon per tahun dan meningkatkan RTH yang kini baru 11,47%.
Program ini dijalankan bersama Yayasan Konservasi Laut Indonesia (YKL) dan masyarakat lokal. KEHATI menekankan bahwa program Mangrove Blue Carbon berdampak ekologis, sosial, dan ekonomi, serta telah diterapkan di berbagai daerah di Indonesia seperti Donggala, Brebes, dan Pandeglang.