Pernyataan itu dinilai tidak empati terhadap kondisi korban yang mengalami patah tulang dan baru pulang paksa usai dirawat intensif di rumah sakit.
Kakak saya orang tuanya MDDS, di-WA sekolah, terkait masalah ulangan, ujian. Saya juga ikut hadir. (Sekolah bilang) kalau tidak masuk, bisa tidak naik, tidak lulus, (itu yang disampaikan) pihak sekolah. Saya bilang, kenapa tidak lulus, kenapa diindikasikan tidak lulus, orang ujiannya belum, masih dua mingguan lagi paling, kata Sukron, Kamis (9/3/2023).