Keluarga Pelajar Korban Pengeroyokan di Surabaya Sayangkan Upaya Mediasi Sekolah

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Kelana Kota
Penulis
Meilita Elaine
Tanggal
2023-03-09
Views
0
Sukron, paman korban menyayangkan upaya sekolah yang meminta mediasi dengan intervensi. Sekolah dinilai mengancam keluarga dengan dalih ujian yang akan digelar dalam waktu dekat. Korban pengeroyokan, MDDS (16 tahun) disebut bisa tidak naik kelas jika tidak hadir dalam ujian.

Pernyataan itu dinilai tidak empati terhadap kondisi korban yang mengalami patah tulang dan baru pulang paksa usai dirawat intensif di rumah sakit.

Kakak saya orang tuanya MDDS, di-WA sekolah, terkait masalah ulangan, ujian. Saya juga ikut hadir. (Sekolah bilang) kalau tidak masuk, bisa tidak naik, tidak lulus, (itu yang disampaikan) pihak sekolah. Saya bilang, kenapa tidak lulus, kenapa diindikasikan tidak lulus, orang ujiannya belum, masih dua mingguan lagi paling, kata Sukron, Kamis (9/3/2023).

Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/keluarga-pelajar-korban-pengeroyokan-di-surabaya-sayangkan-upaya-mediasi-sekolah/

Tags: keluarga anak sekolah mediasi mdds