Kemendikbudristek menawarkan kepada dunia usaha dan industri untuk mengambil alih pengelolaan sekolah-sekolah yang saat ini dikelola oleh pemerintah. Kiki menjelaskan bahwa alih-alih membangun sekolah atau kampus baru, lebih baik bagi dunia usaha dan industri untuk masuk ke sekolah-sekolah milik pemerintah dan bekerja sama dengan akademisi untuk menghasilkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Dengan cara ini, dunia usaha dan industri tidak perlu memikirkan akreditasi dan pencarian tenaga pendidik, karena hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah. Sebaliknya, pemerintah tidak perlu lagi memikirkan kurikulum pendidikan dan pengajaran yang harus dilakukan.
Kiki juga menekankan pentingnya pengalaman praktis dari para profesional di dunia usaha untuk menginspirasi siswa dan mahasiswa. Ia mengungkapkan bahwa seringkali mahasiswa memilih jurusan berdasarkan profesi orang tua atau tetangga, sehingga kehadiran praktisi di ruang kelas dapat memberikan wawasan tentang berbagai profesi yang menarik.
Kiki menambahkan bahwa meskipun terdapat laboratorium di sekolah, pengalaman praktis dari dunia usaha sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja.