Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Mudah Percaya Hoaks Soal Wolbachia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita hoaks terkait bakteri Wolbachia yang beredar di media sosial. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan bahwa program nyamuk ber-Wolbachia telah diimplementasikan sebagai bagian dari strategi nasional berdasarkan kajian dan rekomendasi dari WHO.

Maxi menyoroti bahwa di era informasi terbuka, hoaks terkait kesehatan dapat dengan mudah muncul. Oleh karena itu, Kemenkes berupaya memberikan informasi yang akurat, termasuk dukungan dari tokoh masyarakat seperti Dahlan Iskan. Ia juga mencatat bahwa pro dan kontra mengenai Wolbachia di Bali disebabkan oleh kurangnya sosialisasi yang efektif.

Penerapan strategi penanggulangan demam berdarah dengue (DBD) dengan bakteri Wolbachia merupakan bagian dari Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Meskipun terdapat penurunan kasus DBD dari 143.300 kasus dengan 1.236 kematian pada 2022 menjadi 76.449 kasus dengan 571 kematian pada 2023, angka kematian masih dianggap tinggi, sehingga inovasi dalam pencegahan dan pengendalian DBD perlu dilakukan.

Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/kemenkes-imbau-masyarakat-tak-mudah-percaya-hoaks-soal-wolbachia/