Kemenkes Pantau Perkembangan Virus Nipah

Wilayah
Bali
Kategori
Nasional
Penulis
Tidak diketahui
Tanggal
2023-10-11
Views
0
Perkembangan virus Nipah yang telah menginfeksi enam penduduk di negara bagian Kerala, India, terus dipantau oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), meskipun penyakit itu belum ada tambahan kasus baru sampai hari ini.

?Ç£Kami sudah memantau melalui WHO Representative Indonesia dari kegiatan rapid risk assessment yang dilakukan oleh WHO bersama dengan pemerintah India,?Ç¥ kata Kepala Subdirektorat Surveilans Kementerian Kesehatan, Endang Burni Prasetyowati dalam seminar bertajuk ?Ç£Mewaspadai Penyebaran dan Penularan Virus Nipah di Indonesia?Ç¥ yang diselenggarakan oleh BRIN di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (11/10).

Sejak 12 September 2023, virus tersebut dilaporkan telah menginfeksi enam orang dengan dua diantaranya meninggal dunia. Berdasarkan kegiatan rapid risk assessment, penyakit itu masuk kategori moderat atau sedang di wilayah sub-nasional Kerala. Adapun hasil pemetaan risiko pada wilayah nasional, regional, dan global adalah low atau rendah.

Baca juga:

Waspadai, Penipuan WA Mengatasnamakan SatuSehat

Endang menuturkan meski rapid risk assessment itu menunjukkan hasil yang rendah di negara-negara luar India, Kementerian Kesehatan tetap waspada agar virus itu tidak menyebar di Indonesia.

?Ç£Pada manusia sampai saat ini kami belum pernah menemukan kasus konfirmasi penyakit Nipah tersebut. Meski demikian, kita tetap mengupayakan kegiatan surveilans kewaspadaan dan surveilans berbasis laboratorium untuk mendeteksi secara cepat apabila ada kasus virus nipah,?Ç¥ paparnya.

Kementerian Kesehatan telah memulai persiapan menghadapi ancaman virus Nipah pada tahun ini. Lalu, pada awal 2024, Kementerian Kesehatan menargetkan sudah mempunyai sentinel surveilans penyakit infeksi emerging berdasarkan kelompok sindrom, salah satunya pernapasan akut berat.

Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/11/367314/Kemenkes-Pantau-Perkembangan-Virus-Nipah.html

Tags: indonesia penyakit kesehatan virus nipah