Kemenkes Sebut Masyarakat Kurang Kesadaran dan Pengetahuan tentang TBC

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Kelana Kota
Penulis
Muhammad Syafaruddin
Tanggal
2023-11-11
Views
0
**Kemenkes Sebut Masyarakat Kurang Kesadaran dan Pengetahuan tentang TBC**

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Sabtu, 11 November 2023 | 21:20 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebutkan bahwa masyarakat kurang memiliki kesadaran dan pengetahuan mengenai Tuberkulosis (TBC). Hal ini dapat menyebabkan pasien meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.

"Kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang TBC menyebabkan banyak orang yang sudah bergejala, namun belum mengakses layanan untuk pemeriksaan, sehingga TBC semakin parah atau resistan, bahkan sampai meninggal sebelum memulai pengobatan," kata Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kemenkes RI.

Dilansir dari Antara pada Sabtu (11/11/2023), Siti Nadia menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang sudah didiagnosis TBC, tetapi tidak mengakses pengobatan karena berbagai alasan. Alasan tersebut meliputi masalah sosial, ekonomi, stigma, serta kurangnya dukungan dari keluarga atau komunitas saat pasien menjalani pengobatan.

Ia juga menambahkan bahwa belum semua fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, terlibat dalam program penanggulangan TBC. "Banyak juga orang yang sudah didiagnosis TBC, namun tidak mengakses pengobatan karena berbagai alasan seperti masalah sosio-ekonomi, stigma, kurang maksimalnya komunikasi, informasi dan edukasi, serta kurangnya dukungan keluarga atau komunitas," ujarnya.

Untuk menekan kasus TBC di Tanah Air, Kemenkes RI mendorong edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat di berbagai tatanan, seperti sekolah, lingkungan permukiman, dan tempat kerja. PHBS yang dimaksud meliputi tidak merokok, melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencuci tangan dengan sabun, dan pengelolaan stres.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dirilis pada 7 November 2023 menunjukkan bahwa Indonesia masih menempati urutan dua teratas dalam kasus Tuberkulosis (TBC) di dunia. Sementara itu, berdasarkan data Kemenkes RI, total kasus TBC tahun 2023 mencapai 658.543 kasus per 3 November 2023.

**Berita Terkait:**
- Dinkes Jatim Kejar Target Eliminasi 90 Persen Kasus TBC hingga Akhir Tahun (Senin, 6 November 2023)
- Majelis Umum PBB Deklarasikan Komitmen Mengakhiri TBC pada 2030 (Minggu, 24 September 2023)
- Pemkot Surabaya Terbitkan SE Percepatan Penanganan TBC, Sasar Warga dengan 2 Jenis Komorbid (Jumat, 22 September 2023)
- Menkes: Presiden Minta Tempat Karantina Khusus Penderita TBC (Rabu, 19 Juli 2023)
- JAAN: Hindari Interaksi Langsung dengan Monyet, Risiko Rabies dan TBC Mengincar (Selasa, 20 Juni 2023)

Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/kemenkes-sebut-masyarakat-kurang-kesadaran-dan-pengetahuan-tentang-tbc/

Tags: pengobatan kemenkes tbc wib kelana