Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja industri manufaktur yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. Sumber daya manusia (SDM) dinilai memiliki kompeten dan berperan penting.
Apalagi, industri manufaktur menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja cukup banyak. Pada tahun 2022, terjadi penambahan tenaga kerja sektor industri sebanyak 465 ribu orang atau mengalami kenaikam dibanding tahun sebelumnya.
Kementerian Perindustrian menyadari bahwa penyediaan SDM kompeten merupakan bagian investasi pengembangan sektor industri. Oleh karena itu, upaya perbaikan pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi hal yang sangat penting untuk menjembatani kebutuhan tersebut, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, melalui keterangan pers yang diterimaNikel.co.id, Selasa (2/5/2023).
BPSDMI Kemenperin menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, dan 9 SMK yang dimiliki. Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan vokasi ini gencar dilakukan dengan menggandeng sejumlah sektor industri.
Seluruh unit pendidikan vokasi industri Kemenperin telah menerapkan pendidikan berbasis kompetensi yang bermitra dengan industri. Keberadaan industri merupakan mitra strategis dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi sehingga terlibat aktif mulai dari proses perekrutan, praktik kerja industri, hingga penempatan kerja, ujar Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/05/02/kemenprin-siap-menyediakan-sdm-berkualitas-bagi-industri-galvanise/