Kenaikan Harga Gabah, Picu Kenaikan Harga Beras

Wilayah
Bali
Kategori
Pertanian
Penulis
Tidak diketahui
Tanggal
2023-09-15
Views
0
Kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir, dari Rp 11.500/Kg menjadi rata-rata Rp 14.000/Kg, dipicu oleh kenaikan harga gabah. Harga gabah di tingkat petani, kini naik dari kisaran harga Rp 4.300 sampai 4.500/kg, kini sudah naik menjadi Rp 5.500/Kg. Naiknya harga gabah ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir, yang mengikuti dinamika kenaikan harga gabah yang terjadi secara nasional.

Ketua KUD Jaya Werdhi Desa Takmung, Gusti Ngurah Alit Suambawa, Kamis (14/9) membenarkan kenaikan harga gabah ini, memang mengikuti harga pasar secara nasional. KUD bersaing dengan para tengkulak dalam membeli gabah langsung dari para petani. Ini menjadi implementasi dari Program Bima Juara (Beli Mahal Jual Murah) yang menjadi program unggulan Pemkab Klungkung, khususnya pada Dinas Pertanian.

Baca juga:

Harga Beras di Jembrana Merangkak Naik

?Ç£Para tengkulak biasanya membeli gabah seharga Rp 5.300/Kg, sehingga kami dari KUD membelinya seharga Rp 5.500/Kg. Sesuai dengan program, kami berani membeli dengan harga lebih mahal. Itu menjadi kewajiban kami kepada para petani,?Ç¥ terang Suambawa.

Dia menambahkan, setelah menjadi beras, KUD kemudian menjualnya di KUD seharga Rp 12.300/Kg. Beras ini didistribusikan ke pegawai di Pemkab Klungkung dan perusahaan daerah, hingga dipasarkan ke toko ataupun pasar-pasar umum di Klungkung. Selain KUD Jaya Werdhi Desa Takmung, ada dua KUD lain yang menjalin kerjasama dalam program ini, yakni KUD Panca Satya Dawan dan KUD Artha Wiguna Gelgel. Harga jual beras produksi KUD ini, lebih murah dari harga pasar saat ini, yang sudah menyentuh harga Rp 14.000/Kg.

Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/09/15/362362/Kenaikan-Harga-Gabah,Picu-Kenaikan...html

Tags: harga petani beras gabah kud