Batu ginjal terbentuk akibat endapan garam dan mineral yang menumpuk di saluran kemih dan seringkali tidak menunjukkan gejala. Namun, jika menyumbat, batu ginjal bisa menimbulkan nyeri, perdarahan, hingga penurunan fungsi ginjal. Menurut dr. Dyandra Parikesit, penyebab umum batu ginjal meliputi dehidrasi, sering menahan buang air kecil, dan konsumsi garam berlebih. Pencegahan dapat dilakukan dengan minum cukup air (2–3 liter/hari), mengurangi asupan garam, serta menjalani gaya hidup sehat.
Untuk pengobatan, tersedia beberapa metode mulai dari non-invasif seperti ESWL (menggunakan gelombang kejut) hingga minim invasif seperti RIRS, PCNL, dan URS yang memanfaatkan teknologi laser untuk menghancurkan batu. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan keterbatasan, tergantung ukuran dan lokasi batu.
Sumber asli:
https://www.suarasurabaya.net/senggang/2024/kenali-penyebab-batu-ginjal-dan-cara-pengobatannya/