Kepala BPKAD Sebut Dana Pengembangan SDM ASN Sultra Sangat Terbatas

Kendari – Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Ilyas, menyatakan bahwa dana untuk pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat terbatas. Menurut Ilyas, alokasi anggaran pemerintah provinsi saat ini lebih difokuskan pada perbaikan infrastruktur.

"Untuk pengembangan kompetensi (pengembangan SDM bagi ASN) ini masih sangat terbatas. Kita lebih fokus pada perbaikan infrastruktur," ujar Ilyas dalam rapat koordinasi di Hotel PlazaInn by Horison Kendari pada Selasa, 14 November 2023.

Dana yang dialokasikan BPKAD untuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra tahun 2023 mencapai Rp30 miliar. Dengan kebijakan anggaran tersebut, diharapkan pengembangan kompetensi ASN tetap dapat menghasilkan inovasi dan SDM yang unggul.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, Johanes Robert, menjelaskan bahwa ada 324 orang atau 2,76 persen dari 12 ribu ASN yang berpartisipasi dalam pusat pembinaan, pendidikan, dan pelatihan perencana (Pusbindiklatren) Bappenas tahun 2023. Angka tersebut berdasarkan hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan Pusbindiklatren Bappenas.

"Saat ini, sesuai dengan hasil koordinasi yang sudah kami bangun dengan Pusbindiklatren Bappenas, kebutuhan untuk perencanaan terdapat 342 orang atau 2,76% dari 12 ribu ASN yang ada," jelasnya.

Dengan alokasi anggaran yang ada, diharapkan pengembangan kompetensi ASN dapat terus dilakukan meskipun dalam keterbatasan.

Sumber asli: https://kendariinfo.com/kepala-bpkad-sebut-dana-pengembangan-sdm-asn-sultra-sangat-terbatas/