Angkutan lebaran tahun ini juga diperkirakan bakal mengalami kenaikan penumpang hingga 16,5 % dari realisasi tahun 2022, sebab Pemerintah telah mencabut aturan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan dan penumpang diusahakan agar mengikuti vaksin dosis 3 sesuai aturan SE Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Anto Julianto menyatakan bahwa, dengan melihat peningkatan jumlah penumpang kapal pada masa mudik Lebaran tahun ini maka sejumlah persiapan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang seperti pembangunan posko mudik yang didirikan bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Polres Pelabuhan Tanjung Perak (KP3), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Perusahaan Pelayaran baik pemerintah maupun swasta, yang dibangun lebih awal sekitar H-15 dan sudah beroperasi mulai tanggal 07 April 2023 hingga 08 Mei 2023 (H+15) mendatang.
Terdapat kurang lebihnya 39 armada yang terdiri dari 10 kapal penumpang, 24 kapal penumpang Ro-Ro, dan 5 kapal perintis dari 8 operator kapal yang siap beroperasi 100% yang telah melakukan docking dan ramp check sebelumnya sehingga dipastikan dapat mengangkut hingga ribuan penumpang, selain itu juga telah dilakukan pengecekan terhadap sarana kesehatan di dalam kapal dimana operator telah menyiapkan tenaga ABK yang mumpuni dan siap melayani penumpang.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/kepala-kantor-otoritas-pelabuhan-tanjung-perak-prediksi-puncak-arus-mudik-h-2-lebaran/