Kerja Sama Strategis TGEM dan BGM sebagai Pelopor Masa Depan Nikel Berkelanjutan

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Beranda
Penulis
Lili Handayani
Tanggal
2023-11-21
Views
0
NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Dalam sebuah kesepakatan bersejarah, Trinitan Green Energy Metals (TGEM) yang berpusat di Jakarta, Indonesia, dan Battery Grade Materials (BGM) yang berpusat di Joplin, Missouri, AS, telah resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin, 13 November 2023.

MoU ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan rantai pasokan nikel kelas 1 yang berkelanjutan, yang sangat penting untuk pasar kendaraan listrik (EV) yang berkembang pesat di AS dan Eropa.

Melalui kerja sama ini, akan dibentuk usaha patungan 50/50 (US JV) di Amerika Serikat yang akan mengintegrasikan teknologi inovatif Step Temperature Acid Leach Technology (STAL Technology) milik TGEM untuk pengolahan laterit nikel, dengan keahlian BGM dalam bahan baku baterai nikel/zinc serta koneksi di industri pertahanan, infrastruktur, dan bahan baterai di AS.

US JV akan berfokus pada dua tahap sekaligus:

1. TGEM akan menyuplai Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) kepada fasilitas pemrosesan JV untuk diolah menjadi produk-produk utama yang mendukung rantai pasokan baterai EV di AS dan industri terkait.
2. BGM akan menyediakan lahan untuk pendirian Pusat Riset & Pengembangan dan fasilitas pemrosesan JV yang berdekatan dengan gigafactory nikel zinc yang ditargetkan akan dibuka pada tahun 2025.

Sejalan dengan US JV, TGEM dan BGM juga berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas pengolahan nikel kelas 1 di Albania (Proyek Albania), memanfaatkan STAL Technology milik TGEM. Proyek ini bertujuan untuk memproduksi MHP untuk rantai pasokan EV di Uni Eropa dan Eropa Barat.

Richard Tandiono, Chairman Eksekutif TGEM, menyatakan bahwa kerja sama strategis dengan BGM ini tidak hanya memperkuat posisi mereka dalam rantai pasokan nikel global, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap inovasi dan praktik berkelanjutan. "US JV dan Proyek Albania merupakan langkah signifikan dalam misi kami untuk mendukung transisi EV di AS dan Eropa," ujarnya.

Sementara itu, Craig Wilkins, Presiden dan CEO BGM, menyampaikan antusiasmenya tentang kerja sama ini. "Teknologi TGEM sejalan dengan komitmen kami terhadap proses ekstraksi mineral yang berkelanjutan, seiring dengan komitmen pasar Barat untuk menjamin suplai mineral penting di bawah Undang-Undang Reduksi Inflasi AS (IRA)," ungkapnya.

MoU ini menunjukkan semangat kedua belah pihak untuk segera melangkah menuju proyek-proyek ambisius ini, serta menetapkan standar baru dalam produksi dan suplai berkelanjutan produk nikel kelas 1. (Lili Handayani)

Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/11/21/kerjasama-strategis-tgem-dan-bgm-sebagai-pelopor-masa-depan-nikel-yang-berkelanjutan/

Tags: nikel proyek tgem rantai bgm