Disampaikannya, Sensus Pertanian yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang di gelar mulai tanggal 1 juni 2023 merupakan agenda pemerintah pusat yang rutin diadakan Pemerintah pusat setiap 10 tahun sekali, dan kegiatan tersebut murni dibiayai APBN.
?Ç£Dengan momentum kegiatan tersebut bisa mendiskripsikan Hasil produktifitas pertanian secara umum di Indonesia, dan khususnya di Kabupaten Lumajang, ke depan diharapkan pasca adanya sensus update perbaikan data petani penerima Subsidi Langsung Pupuk (SLP) secara nasional, kata Ketua DPC HKTI Kabupaten Lumajang, Iskhak Subagio, kepada Radarbangsa.co.id, ketika dihubungi melalui sambungan satelitnya, Rabu (7/6).
Iskhak menilai, bahwa data sensus tahun 2013, jika dibandingkan dengan tahun 2003 telah terjadi penurunan yang cukup signifikan di sektor pertanian, baik dari jumlah petani maupun luas lahannya, juga komoditi pertanian yang menjadi usaha para petani, disamping penurunan penghasilan para petani.