Faisal menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat sejak Februari lalu untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memonitor penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng, yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022. HET tersebut adalah Rp11.500/liter untuk minyak goreng curah, Rp13.500/liter untuk kemasan sederhana, dan Rp14.000/liter untuk kemasan premium.
Sebagai politisi Gerindra, Faisal mendesak Pemkab Kampar melalui dinas terkait untuk aktif memantau perkembangan harga di pasar, memastikan ketersediaan bahan pangan seperti beras, tepung terigu, gula, telur, dan ikan, serta menjamin stok tetap terjaga. Ia juga mengapresiasi komunikasi Pemkab dengan daerah tetangga yang menjadi pemasok kebutuhan pokok.
Terakhir, Faisal mengimbau pedagang eceran agar tidak menaikkan harga semena-mena dan meminta pihak terkait untuk memantau potensi penimbunan bahan kebutuhan pokok.