Ketua KNPI Kolaka Ripaldi Rusdi Konsisten Tolak Perpanjangan IUPK PT Vale Indonesia

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Terkini
Penulis
Kendariinfo
Tanggal
2023-11-27
Views
1,093
Ketua KNPI Kolaka, Ripaldi Rusdi, menyoroti pernyataan mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, yang pernah mengatakan bahwa meski PT Vale dimiliki oleh pihak luar, masyarakat Sultra hanya menjadi “penjaga kebun dan penonton” selama 54 tahun keberadaan perusahaan tersebut di daerahnya. Ripaldi setuju dengan Ali Mazi dan menolak perpanjangan kontrak karya PT Vale menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), karena menurutnya PT Vale tidak memberikan dampak signifikan bagi masyarakat setempat.

Ripaldi juga mengkritik upaya PT Vale yang belakangan gencar membangun citra positif di masyarakat, yang diduga untuk memuluskan perpanjangan kontrak karya. Dia mengkhawatirkan jika kontrak diperpanjang, masyarakat Kolaka akan tetap diperlakukan sebagai “penjaga kebun di tanah sendiri.”

Menteri ESDM sudah memberi sinyal perpanjangan kontrak karya PT Vale, namun hal ini mendapat penolakan dari tiga Gubernur Sulawesi dan Komisi VII DPR RI. Komisi VII menilai divestasi saham 14% ke MIND ID tidak cukup untuk mengontrol perusahaan, apalagi sebagian besar saham publik PT Vale masih dimiliki investor asing, terutama Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining.

Ripaldi dan anggota Komisi VII Fraksi PKS Mulyanto mendesak agar izin penambangan PT Vale tidak diperpanjang kecuali ada divestasi saham yang memadai dan rekomendasi DPR dijalankan. Mereka juga mendorong agar PT Vale diserahkan sepenuhnya kepada MIND ID/BUMN untuk mengelola sumber daya alam demi kepentingan bangsa Indonesia.

Singkatnya, Ripaldi dan sejumlah pihak menolak perpanjangan kontrak PT Vale karena dampak sosial dan ekonomi yang dinilai kurang signifikan serta masalah kepemilikan saham yang mayoritas masih asing.

Sumber asli: https://kendariinfo.com/ketua-knpi-kolaka-ripaldi-rusdi-konsisten-tolak-perpanjangan-iupk-pt-vale-indonesia/

Tags: indonesia saham komisi vale vii