BADUNG, BALI – Ketua Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Komjen Pol. (Purn.) Nanan Soekarna, memaparkan tiga poin penting dalam ASEAN Ni-Cr-Mn Stainless Steel Industry Chain Summit 2023 di Discovery Kartika Plaza Hotel, Selasa (28/11/2023):
1. Mendukung Indonesia Emas 2045
APNI ingin berperan dalam membangun hilirisasi industri nikel untuk mendukung program nasional Indonesia Emas 2045.
Nanan menyampaikan apresiasi kepada SMM (Shanghai Metals Market) yang mengajak kerja sama.
2. Penandatanganan MoU APNI–SMM untuk Wujudkan INPI
APNI dan SMM menandatangani MoU membentuk Indonesia Nickel Price Index (INPI) sebagai patokan harga nikel nasional.
INPI diharapkan jadi standar harga yang disepakati hulu–hilir dan pelanggan global, serta melibatkan dukungan London Metal Exchange (LME).
3. Solusi Masalah Hulu-Hilir
Nanan menekankan perlunya “fully commitment” untuk menyelesaikan persoalan harga dan konflik di sektor nikel.
Forum ini diharapkan menjadi tempat lahirnya solusi bersama yang praktis dan adil.
Pejabat Pemerintah yang Hadir
Tri Winarno (Dir. Pembinaan Program Minerba, Kementerian ESDM)
Hasyim Daeng Barang (Dir. Hilirisasi Minerba, BKPM)
Tubagus Nugraha (Asdep Pertambangan, Kemenko Marves)
Penutup
Nanan menutup sambutan dengan pesan perdamaian dan semangat Bali:
“Peace in the heart, peace on the world, peace in the heaven menjadi semangat kita bersama.”
Berita ini menegaskan peran APNI dalam mendorong hilirisasi industri nikel, memperkuat standar harga nikel nasional, dan menyelesaikan masalah rantai industri dari hulu hingga hilir.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/11/28/ketum-apni-paparkan-tiga-poin-penting-di-asean-summit-bali-2023/