Rizal menyebutkan bahwa Perhapi memiliki jalur untuk mengakui kompetensi individu melalui KCMI (Komite Cadangan Mineral Indonesia) dan LSP Perhapi, yang akan melahirkan para kompeten person untuk laporan estimasi sumber daya dan cadangan. Kode KCMI memberikan standar minimum pelaporan hasil eksplorasi dan sumber daya di Indonesia, yang harus ditandatangani oleh kompeten person yang bertanggung jawab atas laporan tersebut.
Ia juga memaparkan siklus hidup tambang yang mencakup delapan sektor, mulai dari eksplorasi hingga pascatambang. Rizal menekankan pentingnya kode KCMI untuk mencegah penipuan dan kesalahan pelaporan yang dapat merugikan investor. Kontribusi industri pertambangan terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan, dengan PNBP Minerba yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan akan laporan yang kredibel dan transparan sangat penting untuk menarik investor dan memastikan perencanaan strategis yang baik dalam pemanfaatan sumber daya mineral.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/10/19/ketum-perhapi-paparkan-tujuan-perhapi-tingkatkan-kompetensi-sdm-dan-jaringan-kerja/