Ketua Umum PP Muslimat NU ini melihat hasil survei sebagai bentuk apresiasi warga Jatim terhadap kinerjanya bersama Emil Elestianto Dardak selama lima tahun terakhir. Khofifah menegaskan hasil ini tidak membuatnya besar kepala, melainkan menjadi motivasi untuk terus melanjutkan pembangunan Jawa Timur.
Ia berkomitmen melanjutkan program "Jatim Cettar jilid dua" dengan berbagai target demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Survei ARCI menunjukkan Khofifah unggul dengan elektabilitas 47,2%, disusul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 21,5%, dan Tri Rismaharini 19,7%. Dalam survei top of mind, Khofifah juga memimpin dengan 39,2%, diikuti Emil Dardak dan Anwar Sadad.
Popularitas Khofifah mencapai 98,7%, tertinggi di antara calon lain.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menilai Khofifah masih belum tertandingi dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/politik/2024/khofifah-enggan-besar-kepala-meski-memuncaki-survei-cagub-jatim-2024/