*Laporan oleh Meilita Elaine*
Sabtu, 21 Oktober 2023 | 08:21 WIB
Puluhan ribu peserta Jalan Santai Hari Santri 2023 memadati area Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa acara ini menjadi resolusi jihad untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Khofifah, Jalan Santai yang diadakan menjelang Hari Santri, yang diperingati pada Minggu, 22 Oktober 2023, mengingatkan pada peristiwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang berpuncak pada perang terbuka 10 November di Surabaya. "Pada dasarnya, Hari Santri memperingati Resolusi Jihad, bahwa kita bersama-sama berjihad mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Itu peristiwa 22 Oktober 1945," jelasnya setelah ikut serta dalam sebagian rute Jalan Santai.
Ia memaknai tarikan napas seluruh peserta Jalan Santai sebagai simbol komitmen untuk berjihad menjaga NKRI. "Kalau ini hadir juga dari luar Jawa Timur, maka sesungguhnya tarikan itu untuk menjaga tarikan NKRI. Dan ini bagian dari membangun persaudaraan supaya tetap guyub rukun," imbuhnya.
Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama RI yang telah menjadikan Surabaya dan Jawa Timur sebagai pusat peringatan Hari Santri 2023. "Terima kasih PBNU, Kemenag yang sudah menempatkan puncak Hari Santri tahun ini di Jawa Timur, terutama di Surabaya," tandasnya.
Acara ini tidak hanya menjadi momen peringatan, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di antara masyarakat.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/khofifah-sebut-jalan-santai-hari-santri-jadi-resolusi-jihad-jaga-nkri/