Sebuah video berdurasi 1 menit 48 detik yang memperlihatkan aksi perpeloncoan terhadap mahasiswa baru di Pantai Nambo, Kendari, viral di media sosial. Kegiatan tersebut diketahui merupakan bagian dari Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Halu Oleo (UHO).
Dalam video terlihat puluhan mahasiswa dibaringkan di bibir pantai dan dipukul oleh senior menggunakan sandal jepit di bagian perut, dada, dan kepala.
Tanggapan Pihak Terkait:
Ketua HMJ Pendidikan Ekonomi, Ilon Saputra, menyampaikan permintaan maaf dan menyebut tindakan itu bertujuan membentuk mental dan karakter peserta LDK.
Ketua Panitia LDK, Sahdan, meminta publik tidak menilai secara sepihak karena video yang beredar hanya sebagian kecil dari keseluruhan kegiatan.
Wakil Rektor III UHO, Dr. Nur Arafah, menyatakan bahwa kegiatan semacam itu tidak mendapat izin dari universitas dan telah dilarang selama sembilan tahun terakhir. Ia juga menyebut fakultas akan diminta menindaklanjuti kemungkinan pelanggaran yang terjadi.
Kesimpulan:
Video perpeloncoan mahasiswa baru UHO memicu kontroversi publik. Meski panitia menyatakan tujuannya untuk pembentukan karakter, pihak universitas menegaskan bahwa kegiatan tersebut melanggar aturan dan akan ditindaklanjuti.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/klarifikasi-perpeloncoan-mahasiswa-uho-kendari-panitia-itu-hanya-sepotong-kegiatan/