Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis menilai bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres-cawapres berpotensi menciptakan nepotisme dan dinasti politik, terutama terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Media internasional seperti Handesblatt dan Time juga mengkritik langkah Gibran sebagai bentuk kemunduran demokrasi di Indonesia. Hendardi, perwakilan koalisi, menyatakan bahwa putusan MK tersebut merupakan "golden ticket" untuk Gibran dan mencerminkan kolusi serta manipulasi kekuasaan. Koalisi ini menegaskan bahwa kondisi demokrasi di Indonesia harus diperjuangkan dan tidak boleh dibiarkan memburuk, serta menyerukan gerakan pro-demokrasi untuk mengoreksi kebijakan pemerintah yang dianggap merusak hasil reformasi 1998.
Sumber asli:
https://www.suarasurabaya.net/politik/2023/koalisi-masyarakat-sipil-dorong-gerakan-mewujudkan-pemilu-demokratis-pascaputusan-mk/