Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta lembaga penyiaran televisi maupun radio memperbanyak siaran ramah anak yang belakangan dianggap sangat jarang tayang.
Ubaidillah Ketua KPI Pusat mencontohkan, saat ini lagu anak-anak mulai jarang diputar di stasiun televisi maupun radio nasional sampai ke tingkat daerah.
?Ç£Meski banyak acara pencarian bakat anak di televisi, tapi yang dinyanyikan justru lagu orang dewasa. Sehingga, kita jadi kehilangan lagu anak-anak,?Ç¥ ujar Ubaidillah dilansir
Antara
pada Senin (14/8/2023).
Konten-konten ramah anak sangat diperlukan menurutnya, karena siaran televisi dan radio Indonesia sekarang dinilai kurang mampu memenuhi perkembangan dan psikologis anak.
Adapun dengan menyiarkan konten ramah anak, diharapkan televisi dan radio bisa bersaing dengan
platform
penyiaran lainnya yang berkembang di era digitalisasi, misalnya
platform streaming
Over The Top (OTT).
Pada prinsipnya, KPI mendukung pengembangan industri kreatif televisi dan radio, sehingga bisa setiap tahunnya memproduksi program khusus anak.
?Ç£Jangan sampai anak-anak tidak tertarik pada konten televisi dan radio kita. Jika perlu, televisi dan radio untuk konten ramah anaknya bisa jadi rujukan bagi media lain,?Ç¥ tuturnya.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/kpi-minta-siaran-ramah-anak-harus-diperbanyak/