1. **Partai Golongan Karya (Golkar)**: 45 orang (29 laki-laki, 16 perempuan)
2. **Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia**: 31 orang (20 laki-laki, 11 perempuan)
3. **Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)**: 45 orang (31 laki-laki, 14 perempuan)
4. **Partai Amanat Nasional (PAN)**: 45 orang (30 laki-laki, 15 perempuan)
5. **Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)**: 44 orang (29 laki-laki, 15 perempuan)
6. **Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)**: 45 orang (29 laki-laki, 16 perempuan)
7. **Partai Persatuan Pembangunan (PPP)**: 45 orang (30 laki-laki, 15 perempuan)
8. **Partai Ummat**: 40 orang (25 laki-laki, 15 perempuan)
9. **Partai Nasional Demokrat (NasDem)**: 45 orang (30 laki-laki, 15 perempuan)
10. **Partai Buruh**: 17 orang (11 laki-laki, 6 perempuan)
11. **Partai Keadilan Sejahtera (PKS)**: 44 orang (29 laki-laki, 15 perempuan)
12. **Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)**: 45 orang (29 laki-laki, 16 perempuan)
13. **Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA)**: 43 orang (29 laki-laki, 14 perempuan)
14. **Partai Garda Republik Indonesia (Partai Garuda)**: 14 orang (7 laki-laki, 7 perempuan)
15. **Partai Bulan Bintang (PBB)**: 44 orang (30 laki-laki, 14 perempuan)
16. **Partai Demokrat**: 45 orang (28 laki-laki, 17 perempuan)
17. **Partai Solidaritas Indonesia (PSI)**: 9 orang (6 laki-laki, 3 perempuan)
18. **Partai Persatuan Indonesia (Perindo)**: 45 orang (29 laki-laki, 16 perempuan)
Dengan penetapan ini, KPU Sultra siap menghadapi kontestasi Pemilu 2024, di mana para calon akan berjuang untuk mendapatkan kursi di DPRD Sultra.