Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, menyatakan bahwa selama hampir empat bulan, lebih dari 200 ribu liter air telah didistribusikan ke berbagai titik permukiman. PMI Kabupaten Jembrana juga berperan aktif dalam suplai air bersih, dengan dukungan bahan bakar dari BPBD. Sejak sebulan lalu, PMI telah melakukan sekitar 21 pengiriman air bersih ke berbagai lokasi di empat kecamatan.
PMI Jembrana juga melayani permohonan air bersih secara mandiri dari warga melalui kepala kewilayahan setempat, menggunakan donasi untuk biaya bahan bakar. Sejak 21 September, mereka telah mendistribusikan 102.500 liter air, yang bermanfaat bagi hampir 8.121 jiwa di enam banjar dan tujuh desa/kelurahan di lima kecamatan.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/19/368869/Krisis-Air-Meluas,Truk-Tangki...html