Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Odo Manuhutu mengatakan, negara pulau dan kepulauan perlu mengembangkan solusi cerdas dan inovatif yang berbasis alam dalam mendukung ekonomi biru.
?Ç£Manfaatnya mungkin tidak akan langsung dirasakan saat ini namun dalam kurun waktu 10-15 tahun ke depan akan memberikan kontribusi nyata bagi dunia,?Ç¥ katanya di sela KTT AIS Forum 2023 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dikutip dari Kantor Berita Antara, Senin (9/10).
Baca juga:
Di Badung, Jokowi-Ma'ruf Amin Optimis Kantongi 90 Persen Suara
Forum Negara Pulau dan Kepulauan itu pun diharapkan dapat memupuk kolaborasi yang solid dalam upaya mengatasi tantangan global.
Tantangan itu terutama meliputi empat hal yaitu mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, pengembangan ekonomi biru, penanganan sampah plastik laut, dan tata kelola maritim yang baik.
Sementara itu, Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenko Marves Sora Lokita menambahkan KTT AIS Forum 2023 menjadi wadah saling membantu dan saling menguntungkan.
Salah satunya melalui pelatihan di bawah wadah AIS Forum untuk pembuatan keramba dan rumpon yang menjadi inovasi baru di negara pulau dan kepulauan, di antaranya di Fiji dan Madagaskar.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/09/366839/KTT-AIS-Forum-Momentum-Gerakkan...html