Kurt Cobb: Ekonomi Energi Bersih Tidak Lain adalah Ekonomi Energi Logam

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Beranda
Penulis
Rusdi
Tanggal
2023-10-05
Views
0
NIKEL.CO.ID, 5 OKTOBER 2023 – Perekonomian energi bersih sebenarnya hanyalah tentang perekonomian energi logam, di mana logam menjadi dasar produksi dan transisi energi. Ide bahwa perekonomian yang sedang berkembang saat ini menggunakan lebih sedikit sumber daya dibandingkan dengan perekonomian berbasis bahan bakar fosil sebenarnya hanya sebuah khayalan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kurt Cobb, seorang penulis lepas dan konsultan komunikasi yang sering menulis tentang energi dan lingkungan, dalam artikelnya berjudul "The Metals Behind Our Clean Energy Future" di oilprice.com, edisi 2 Oktober 2023, yang mengutip pandangan kerabatnya mengenai energi hijau.

"Cobalah untuk tidak percaya begitu saja. Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) menerbitkan laporan yang berisi proyeksi kebutuhan ekonomi baru ini dengan judul 'The Role of Critical Minerals in Clean Energy Transitions'," ujar Cobb.

Ia menjelaskan bahwa laporan setebal 287 halaman tersebut berisi beberapa statistik menarik dan membeberkan berapa banyak logam yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur energi bersih.

Menggunakan dua skenario, IEA mengestimasi bahwa kebutuhan industri energi bersih, terutama mineral-mineral yang terkait dengan baterai, akan meledak pada tahun 2040 dibandingkan dengan tahun 2020. Permintaan yang terkait dengan energi terbarukan dan infrastrukturnya diproyeksikan akan meningkat untuk mineral-mineral berikut ini dalam dua skenario:

Daftar ini tentu saja tidak lengkap. Contoh lainnya adalah penggunaan aluminium yang akan berkembang untuk meringankan kendaraan baru, sehingga mengurangi penggunaan energinya. Selain itu, perusahaan-perusahaan startup sedang mencoba untuk mendorong penggunaan serbuk besi sebagai bahan bakar yang dapat didaur ulang dan dibakar kembali.

Hal yang jarang dibahas adalah bahwa meningkatnya kebutuhan mineral-mineral tersebut mengharuskan untuk menemukan, membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan tambang-tambang baru. Harus diingat bahwa belum tentu akan ditemukan cadangan dengan konsentrasi yang cukup untuk membenarkan pengembangan tambang guna memasok permintaan baru yang sangat besar ini.

Ketika cadangan yang layak secara ekonomi ditemukan, pengembangan dan pengoperasiannya akan mengonsumsi bahan bakar cair dalam jumlah besar. Saat ini, hampir semua bahan bakar tersebut berasal dari minyak bumi, dengan sebagian kecil dari gas alam.

"Pembangunan tambang ini akan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan. Ditambah lagi, pemurnian logam-logam tersebut akan membutuhkan energi yang sangat besar untuk mencapai suhu tinggi yang dibutuhkan," katanya mengingatkan.

Selanjutnya, Cobb melanjutkan, para penyokong pembangunan energi bersih akan mengatakan bahwa pada akhirnya bahan bakar baru yang tidak menimbulkan polusi akan menggantikan bahan bakar berbasis minyak bumi dan gas alam. Kata kuncinya di sini adalah "pada akhirnya."

Sebuah laporan Bank Dunia memberikan grafik yang memetakan logam dengan penggunaannya dalam ekonomi energi bersih yang sedang berkembang. Hal ini memperjelas mengapa ekonomi energi bersih sebenarnya adalah ekonomi energi logam yang tidak akan sebersih yang dipikirkan banyak orang. (R)

Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/10/05/kurt-cobb-ekonomi-energi-bersih-tidak-lain-adalah-ekonomi-energi-logam/

Tags: bahan bakar bersih logam energi