Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Senin, 27 November 2023 | 23:16 WIB
Laporan keuangan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menunjukkan bahwa laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) BTN melonjak sebesar 70,40% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp235,27 miliar pada kuartal III/2022 menjadi Rp400,89 miliar pada kuartal III/2023.
Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN, menyatakan, "Masyarakat Indonesia mayoritas merupakan muslim yang merupakan basis nasabah yang kuat untuk bisnis pembiayaan perumahan dengan skema syariah. Kami optimistis BTN Syariah memiliki ruang besar untuk terus bertumbuh sehingga dapat melayani kebutuhan pembiayaan perumahan masyarakat Indonesia."
Perolehan laba bersih BTN Syariah tersebut didorong oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat hingga 17,94% yoy, dari Rp30,35 triliun menjadi Rp35,79 triliun per kuartal III/2023. Hingga kuartal III/2023, pembiayaan perumahan masih mendominasi penyaluran pembiayaan di BTN Syariah, mencapai 97,43%.
BTN Syariah juga berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III/2023, naik 16,76% yoy dari Rp31,05 triliun di kuartal III/2022. Dengan kinerja tersebut, aset syariah tercatat naik 17,26% yoy, dari Rp41,29 triliun pada kuartal III/2022 menjadi Rp48,41 triliun per kuartal III/2023.
Selain itu, BTN mencatatkan laba bersih total senilai Rp2,31 triliun per kuartal III/2023, sesuai dengan target perseroan. Laba bersih ini juga didukung oleh bisnis syariah serta pertumbuhan positif dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR), high yield loan, dan lonjakan fee based income.
Nixon menambahkan, "Mulai bergairahnya sektor perumahan dan insentif Pemerintah akan semakin mendorong bisnis pembiayaan sektor perumahan tumbuh positif hingga 2024. Momentum tersebut terus kami manfaatkan dengan berbagai inisiatif bisnis yang terus kami lakukan."
Per kuartal III/2023, BTN mencatatkan total kredit dan pembiayaan senilai Rp318,30 triliun, atau naik 9,87% yoy. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan KPR Subsidi yang naik 11,87% yoy, dari Rp140,97 triliun menjadi Rp157,71 triliun pada kuartal III/2023.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/ekonomibisnis/2023/laba-btn-syariah-naik-di-atas-70-pada-kuartal-iii-2023/