Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WITA, setelah rombongan pemedek selesai melakukan persembahyangan di Pura Pulasari. Minibus tersebut meluncur dengan kecepatan tinggi sebelum terguling setelah menabrak sebuah mobil pick up yang berada di bawah. Akibat benturan keras, atap minibus mengalami kerusakan parah, dan banyak penumpang terjepit di dalam kendaraan.
Dari informasi yang diperoleh, empat korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian, sementara dua korban lainnya meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Rendang. Selain itu, dua penumpang lainnya mengalami luka berat dan belum sadarkan diri.
Salah seorang warga setempat, Widnyana, menjelaskan bahwa rombongan pemedek tersebut baru saja selesai beribadah dan sedang dalam perjalanan pulang ke Desa Tianyar. Ia menambahkan bahwa benturan yang sangat keras menyebabkan minibus menjadi gepeng, sehingga banyak penumpang terjepit di dalamnya.
Kapolsek Rendang, Kompol Made Suadnyana, menyatakan bahwa petugas kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/16/373858/Lakalantas-Maut-di-Perbatasan-Nongan-Bangli,...html