Gerakan serentak yang di ikuti disetiap kecamatan ini, ditujukan agar ferrous yang diminum remaja putri (rematri) dapat dilakukan secara konsisten seminggu sekali sepanjang tahun di setiap hari Rabu. Pasalnya, berdasarkan sensus kesehatan nasional dari 76% capaian ferrous yang telah dibagikan kerematri, hanya 1,4% tablet tambah darah (TTD) yang diminum. Sehingga perlu adanya pembangunan kesadaran di rematri, maupun orang tua dan guru sebagai pendorong.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/langkah-cegah-stunting-bupati-lamongan-launching-ferrameg/