Dalam sambutannya, Khofifah menyoroti pentingnya peran ibu dalam membangun ketahanan keluarga yang kuat, sesuai tema Harlah Muslimat NU ke-78, “Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional.” Ia mengingatkan agar generasi masa depan tidak dibiarkan lemah dalam iman, fisik, ekonomi, dan solidaritas sosial.
Khofifah juga menyampaikan pesan agar pengurus Muslimat NU memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, mengacu pada pembagian komunitas oleh Imam Al Ghazali ke dalam empat kelompok berdasarkan kesadaran dan kemampuan diri, dan mendorong pengurus untuk terus belajar dan berkembang demi kemanfaatan umat.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/lantik-pengurus-pw-muslimat-nu-di-bangka-blitung-khofifah-pentingnya-peran-ibu/