PSHT akan menggelar acara akbar bertajuk "Deklarasi Pemilu Damai" yang dijadwalkan berlangsung pada 26 November di Stadion Wilis, Madiun. LaNyalla menyatakan, "Pemilu esensinya sebagai salah satu saluran pendapat atau suara rakyat. Karena itu, Pemilu harus dijaga oleh segenap masyarakat dan PSHT wajib berperan aktif untuk memastikan pemilu berjalan aman dan damai, tanpa harus berpihak ke salah satu calon."
LaNyalla menegaskan bahwa PSHT, yang dikenal juga sebagai SH Terate, adalah perguruan silat yang mengutamakan pengajaran budi luhur dan persaudaraan antar anggota. PSHT bersifat terbuka dan menerima anggota dari berbagai latar belakang tanpa memandang suku, ras, agama, warna kulit, gender, golongan, dan usia, sesuai dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika."
Ia juga mengingatkan agar tidak ada konvoi yang dapat mengundang masalah di jalan dan memancing amarah pengguna lalu lintas, serta menekankan pentingnya menjaga netralitas PSHT dalam pemilu. "PSHT harus bersikap netral, semua peserta pemilu baik partai maupun calon presiden adalah satu keluarga. PSHT tidak mendukung siapapun, tapi tetap harus ada di mana-mana," ujarnya.
Ketua Dewan Pusat PSHT, Issoe Bijantoro, menambahkan bahwa deklarasi "Pemilu Damai PSHT" akan dihadiri oleh seluruh anggota PSHT dengan semangat menjaga ketertiban. Sementara itu, Ketua Umum PSHT, Moerdjoko, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pemilu yang aman dan nyaman demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Harapan kami ada kepedulian bersama, sehingga Pemilu yang damai dapat terlaksana. Terutama para calon legislatif di daerah maupun pusat yang berasal dari PSHT, juga peduli kepada anggota-anggotanya," pungkas Moerdjoko.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/19/lanyalla-psht-wajib-berperan-dukung-pemilu-aman-dan-damai/