Ramadhan
bagi pejabat negara. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ana Nadhya Abrar, menilai kebijakan tersebut merugikan umat umat Islam.
"Yang dirugikan tentu saja umat Islam. Mereka tidak bisa menyambung silaturahim, tidak bisa merapatkan barisan, dan tidak bisa membentuk ruang sosial bersama untuk masa depan yang lebih baik," kata Abrar kepada
Republika,
Jumat (24/3/2023).
Abrar juga menyoroti alasan pelarangan tersebut dibuat. Menurut dia, jika alasannya Indonesia masih transisi Covid-19, ia mempertanyakan gelaran sejumlah konser yang juga dihadiri Presiden dan Ibu Negara belum lama ini.
Sumber asli: https://republika.co.id/berita/rs0mgi399/larangan-pejabat-asn-buka-puasa-bersama-dinilai-rugikan-umat-islam