Launching GNPIP, Ruksamin Paparkan Program Unggulan untuk Pengendalian Inflasi Pangan

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Terkini
Penulis
Kendariinfo
Tanggal
2023-08-12
Views
895
Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin menghadiri acara launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (11/8/2023).Pada kesempatan tersebut Ruksamin mengatakan pihaknya selama ini mengedepankan sinergi dan inovasi kebijakan yang selaras dengan peta jalan pengendalian inflasi daerah terutama pada inflasi pangan.Ruksamin sebagai pimpinan tertinggi Konut hadir dengan salah satu program unggulan dalam pengendalian inflasi pangan, yaitu Program Pengembangan Kebun Pekarangan (P2KP).Sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan perkembangan era digital, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut juga hadir dengan Aplikasi Pak Tani KONASARA guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keuntungan pada usaha pertanian.Bupati dua periode ini menjelaskan bahwa salah satu keuntungan utama dari Inovasi Pak Tani KONASARA adalah penggunaan data dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya sistem pengumpulan dan analisis data, para petani dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, memperbaiki kualitas tanaman, dan meningkatkan produktivitas.?Ç£Selain itu, program P2KP dengan melakukan transformasi digitalisasi Pak Tani KONASARA juga dapat membuka peluang baru untuk pengembangan bisnis pertanian,?Ç¥ katanya.Pria nomor 1 di Konut tersebut juga menjelaskan bahwa di wilayah yang dipimpinnya ada beberapa komoditas pangan mengalami tren peningkatan yang naik signifikan, di antaranya komoditas kacang tanah, kedelai, bawang merah, cabai besar, serta cabai rawit.Baca Juga:Asrun Lio Lepas 46 Petugas Haji asal SultraProduktivitas kacang tanah mencapai 10,5 ton/hektar dengan predikat tertinggi ke-2 se-Sultra. Produktivitas kedelai 1,6 ton/hektar, bawang merah 7,5 ton/hektar, cabai besar 17,8 ton/hektar, serta cabai rawit 21,2 ton/hektar.?Ç¥Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari keterlibatan seluruh pihak utamanya peran pemerintah daerah melalui penyuluh pertanian yang berperan dalam pemberian bantuan bibit, melakukan monitoring, evaluasi, dan pendampingan, serta peran Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Konasara dalam pemasaran yaitu pembelian langsung hasil panen petani,?Ç¥ pungkasnya.

Sumber asli: https://kendariinfo.com/launching-gnpip-ruksamin-paparkan-program-unggulan-untuk-pengendalian-inflasi-pangan/

Tags: daerah ton konasara cabai hektar