Lebih dari 2 Bulan Tak Turun Hujan, 5 Kecamatan di Bali Berstatus ?Ç£Awas?Ç¥ Kekeringan

Wilayah
Bali
Kategori
Video
Penulis
Tidak diketahui
Tanggal
2023-10-07
Views
0
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menginformasikan bahwa fenomena El Nino di Bali saat ini berada pada level moderat dan diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2024. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya, menyatakan bahwa fenomena El Nino yang terjadi pada musim kemarau ini berdampak pada berkurangnya curah hujan dari kondisi normal. Dampak tersebut sudah dirasakan di Bali, termasuk terjadinya kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan di beberapa lokasi.

Secara umum, hari tanpa hujan (HTH) di Bali bervariasi dari kategori masih ada hujan hingga kategori kekeringan ekstrim (lebih dari 60 hari tanpa hujan). Distribusi curah hujan di wilayah Bali berkisar antara 0 hingga 38.4 mm per dasarian. Berdasarkan hasil analisis HTH yang dilakukan BMKG per 30 September 2023, Wiryajaya mengungkapkan bahwa BMKG telah menetapkan peringatan dini kekeringan dengan status awas, siaga, dan waspada di sejumlah daerah di Bali.

Status awas diberikan kepada daerah yang sudah lebih dari 61 hari tidak turun hujan. Lima kecamatan yang menyandang status awas ini adalah Kecamatan Grokgak, Buleleng, Sawan, Kubutambahan, dan Kubu.

Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/07/366588/Lebih-dari-2-Bulan-Tak...html

Tags: wilayah bmkg hujan bali denpasar