Direktur Manajemen Risiko BRI, Agus Sudiarto, mengungkapkan bahwa kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga September 2023 menunjukkan perbaikan, dengan Loan at Risk (LAR) menurun menjadi 13,87% dari 19,28% pada tahun lalu. Agus optimis LAR akan kembali ke kisaran 9% hingga 10% pada tahun depan. Kualitas Non-Performing Loan (NPL) juga terjaga, tercatat sebesar 3,07%, lebih rendah 2 basis poin dibandingkan tahun lalu. Penurunan NPL disebabkan oleh upaya bersih-bersih portofolio kredit, terutama kredit restrukturisasi akibat COVID-19. BRI telah meningkatkan rasio Loan Loss Reserves (LLR) dari 4,4% di 2019 menjadi 8,21% di 2022. Meskipun NPL Coverage turun ke 228,65%, rasio ini masih lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Agus menekankan bahwa cadangan kerugian kredit BRI cukup untuk mengantisipasi risiko di tahun 2024.
Sumber asli:
https://www.balipost.com/news/2023/11/07/372105/Loan-at-Risk-Makin-Menurun,...html