Nelayan di Desa Lametuna (Kecamatan Kodeoha) dan Desa Bahari (Kecamatan Tolala), Kabupaten Kolaka Utara, merasa kecewa karena pembangunan fasilitas tambat labuh yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara tahun lalu hingga kini belum terealisasi, meskipun lokasi sudah diukur. Bagi nelayan Lametuna, proyek ini adalah kompensasi karena muara sungai tempat mereka biasa menambatkan perahu kini masuk area bandara. Sementara itu, nelayan Desa Bahari sangat membutuhkan tambat labuh modern untuk memudahkan bongkar muat hasil laut, mengingat kondisi dermaga sepanjang 200 meter di desa mereka sudah rusak parah dengan lantai bolong dan tiang yang nyaris roboh.
Sumber asli:
https://telisik.id/news/lokasi-sudah-diukur-pembangunan-tambat-labuh-kolaka-utara-tak-kunjung-terealisasi-nelayan-gigit-jari