Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Kadek Sandra Widari, menjelaskan bahwa festival seni budaya tahun ini mengangkat tema "Abyakta Loka Budaya," yang mencerminkan kemajuan dan perkembangan Badung berlandaskan seni dan budaya. Kegiatan lomba telah dimulai sejak 2 November dan akan berlangsung hingga 15 November 2023.
Sebelumnya, lomba-lomba lain seperti Gong Kebyar untuk anak-anak, wanita, dan dewasa, serta Lomba Bapang Barong juga telah dilaksanakan, diikuti oleh peserta dari enam kecamatan di Badung. Setelah lomba Baleganjur anak-anak dan remaja, lomba Baleganjur kategori umum akan digelar pada 13 dan 14 November, diikuti oleh lomba tari dari masing-masing sanggar, dengan penutupan pada 15 November.
Kadek Sandra berharap festival seni budaya ini dapat mendorong generasi muda dan seniman untuk terus berkreativitas dan melestarikan seni budaya Bali. Lomba Baleganjur melibatkan dewan juri dari beberapa kabupaten dan provinsi, yang menilai berdasarkan kriteria seperti ide gagasan, teknik, keterampilan, dan ekspresi.
Salah satu dewan juri, I Nyoman Sutama, memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Badung yang memberikan ruang bagi anak muda untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Ia menekankan pentingnya kekuatan ide gagasan dalam penilaian, yang akan menentukan integritas karya. Sutama juga mengapresiasi komitmen Pemkab Badung dalam menjaga kearifan lokal dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkreativitas, sehingga dapat menjaga Adab Budaya Bali yang meliputi adat, agama, dan budaya.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/13/373215/Lomba-Baleganjur-HUT-ke-14-Kota...html